krew Puskesmas kampung Bali

krew Puskesmas kampung Bali

Kamis, 13 Januari 2011

jumlah penderita diare


TABEL VIII
JUMLAH PENDERITA DIARE PER KELURAHAN
PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010

NO
Kelurahan
Jumlah
Jumlah Total


Anak
Dewasa

1
Kampung Bali
22
58
80
2
Bajak
14
37
51
3
Tengah Padang
20
52
72
4
Pintu batu
11
32
43
5
Luar Wilayah
9
12
21
Jumlah
76
191
267


1.      Malaria
Angka kesakita malaria untuk wilayah luar jawa dan bali diukur dengan Annual malaria Incidence (AMI). Indikator ini menggambarkan semua jenis kejadian malaria klinis disuatu daerah. AMI kota Bengkulu tahun 2009 62,84 per 1000 penduduk. Angka kesakitan propinsi dan nasional yaitu 16 per 1000 penduduk.  Target Indonesia sehat 2010 sebesar 5 per 1000 penduduk.
Tingginya angka kesakitan malaria tidak terlepas dari keadaan geografis yang berawa-rawadan daerah pinggir pantai. Tempat ini merupakan tempat perindukan nyamuk Annopheles penyebar penyakit malaria. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan malaria adalah pembagian kelambu gratis bagi keluarga yang memiliki anak balita dan ibu hamil, peningkatan PSN dan penyuluhan kesehatan khususnya penyakit malaria.

TABEL IX
JUMLAH PENDERITA MALARIA PER KELURAHAN
PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010

NO
Kelurahan
Jumlah penderita
1
Kampung Bali
5
2
Bajak
12
3
Tengah Padang
10
4
Pintu batu
16
Jumlah
43
2.      Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular, bersifat menahun yang menyerang kulit dan syaraf tepi. Cara penularan penyakit ini yaitu dengan kontak langsung yang erat dan lama dengan penderita kusta.
Tahun 2009 dan 2010 tidak ada penderita kusta yang ditangani di Puskesmas Kampung bali

B.      Status Gizi
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, meningkatkan angka kesakitan dan kematian terutama pada bayi , anak balita dan ibu hamil, menurunkan produktifitas dan menurunkan daya tahan tubuh. Dampak tersebut merupakan salah satu akibat langsung maupun tidak langsung dari status gizi.

1.      Kunjungan Neonatus
    Kunjungan bayi umur 0-7 hari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan . cakupan kunjungan neonatal tahun 2009 di Puskesmas Kampung bali yaitu 97,79% merupakan pencapaian yang tertinggi di Kota Bengkulu. Sedangkan cakupan kunjungan neonatus dari bulan Januari sd Oktober 2010 sesuai dengan table berikut :
TABEL X
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT KELURAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BALI PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010
NO
Kelurahan
Jumlah bayi
KN1
KN2



Real
%
Real
%
1
Kampung Bali
55
45
81,8
45
81,8
   2
Bajak
60
54
90
52
86,7
3
Tengah Padang
111
92
82,8
91
81,9
4
Pintu Batu
28
24
85,7
23
82,1
Jumlah






2.      Kunjungan bayi
Jumlah bayi yang berkunjung ke Puskesmas kampung bali dan mendapatkan pelayanan kesehatan tahun 2009 sebanyak. Salah satu pelayanan yang diberikan saat kunjungan bayi kesarana kesehatan untuk pencegahan penyakit yaitu imunisasi dan penimbangan bayi.

3.      Berat badan lahir Rendah
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Bayi yang mempunyai berat badan lahir rendah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan anak. Anak BBLR cenderung mempunyai pertumbuhan fisik yang terhambat dan mudah terserang penyakit. Di Indonesia BBLR merupakan salah satu factor yang mempengaruhi angka kematian bayi.
Cakupan kasus BBLR nasional yaitu 14%, sedangkan di Puskesmas kampung Bali cakupan kasus BBLR  tahun 2010 yaitu 4 per 217…..


TABEL XI
JUMLAH KASUS BBLR BERDASARKAN KELURAHAN
PERIODE 2009 SD OKTOBER 2010

N0
Kelurahan
Tahun 2009
Tahun 2010
1
Kampung Bali
1

2
Bajak
-
1
3
Tengah padang
1
3
4
Pintu Batu
1
-
Jumlah
3
4



4.      Balita Dengan Gizi Buruk
Gambaran status gizi masyarakat dapat diketahui dengan menggunakan beberapa indicator antara lain balita gizi buruk, deteksi tumbuh kembang dan bumil yang mendapat Fe. Kasus balita gizi buruk yang ada di Puskesmas Kampung Bali tahun 2009 sebanyak…5..orang, dimana 1 orang meninggal karena komplikasi dengan penyakit TB Paru. Sedangkan untuk tahun 2010 terjadi penurunan menjadi 4 orang. Semua balita dengan gizi buruk sudah mendapatkan bantuan PMT dari dinas kesehatan kota Bengkulu, berupa susu dan biscuit.
Kekurangan energy protein dilihat dari status gizi berdasarkan hasil yang dilaksanakan dengan pemantauan status gizi (PSG) di Posyandu. Pelaksanaan PSG dilakukan oleh petugas puskesmas sehingga dapat mencerminkan status gizi di wilayah Puskesmas.

BAB XII
HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI TAHUN 2010

NO
Kelurahan
Jml balita diukur
Buruk
kurang
Baik
lebih
1
Kampung Bali
24
1
8
31
0
2
Bajak
40
1
8
31
0
3
Tengah Padang
40
1
7
16
0
4
Pintu Batu
16
1
4
11
0
Jumlah
120
4
27
89



Data diatas tidak mencakup semua balita yang dipantau status gizinya, karena masih banyak anak balita yang tidak ditimbang di posyandu, sehingga masih perlu adanya penyuluhan dan motivasi terhadap masyarakat agar lebih berperan aktif dalam posyandu dan mengerti akan manfaatnya.

5.      Penimbangan Anak Balita
Kegiatan penimbangan balita dilaksanakan pada 8 buah posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kampung Bali setiap bulannya. Jumlah anak balita yang ditimbang tahun 2010 adalah 1551 orang
Kegiatan penimbangan anak balita meliputi liputan program (K/S), partisipasi masyarakat  (D/S), keberhasilan program (N/S), kesinambungan/kelangsungan penimbangan (D/K), keberhasilan penimbangan (N/D).hasil kegiatan pada tahun 2010 sebagai berikut:
-       Liputan program (K/S) adalah kunjungan balita ke posyandu atau balita yg mendapat KMS di posyandu termasuk kontak pertama ke posyandu. Pencapaian puskesmas Kampung Bali tahun 2009 sebesar 100% , merupakan cakupan tertinggi di kota Bengkulu. Sedangkan tahun 2010 pencapaian kunjungan balita ke posyandu sebesar 100%.
-       Partisipasi masyarakat (D/S) adalah  partisipasi masyarakat merupakan perbandingan jumlah balita yang ditimbang dengan jumlah sasaran .  Persentase ini untuk melihat aspek penggerakan masyarakat dalam kelanjutan penimbangan . Pencapaian D/S tahun 2010 masih jauh dibawah target yaitu sebesar 23,2%. Hal ini menunjukkan masih kurangnya partisipasi dari masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu untuk ditimbang. Hal ini disebabkannya karena sebagian masyarakat tidak lagi datang ke posyandu untuk menimbang balitanya apabila imunisasinya sudah lengkap. Perlu dilakukan lagi penyuluhan tentang pentingnya penimbangan untuk memantau status gizi balita.
-       Keberhasilan program (N/S) adalah menggambarkan kenaikan berat badan balita. Persentase kegiatan N/S tahun 2010 juga masihdi bawah target sebesar 15%.
-        Keberhasilan penimbangan (N/D). Persentase keberhasilan penimbangan  termasuk dalam standar pelayanan minimal (80%) sedangkan di puskesmas Kampung Bali tahun 2010 sebesar 65,7 %, masih dibawah target SPM. Tapi data ini masih sampai bulan oktober, jd masih ada 3 bulan lagi. Menggambarkan bahwa penimbangan balita sudah baik
-        
TABEL XIII
ANALISA CAKUPAN SKDN DI PUSKESMAS KAMPUNG BALI
PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010
NO
Kelurahan
Cakupan


K/S (%)
D/S (%)
N/S (%)
N/D(%)
1
Kampung Bali
100
20,9
10,2
59
2
Bajak
100
27,8
19,2
64,5
3
Tengah Padang
100
20,5
13,2
69,5
4
Pintu Batu
100
23,6
15,8
66,6
Jumlah
100
23,2
15,0
65,7


BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN


Upaya-upaya kesehatan yang dilakukan Puskesmas Kampung Bali adalah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dengan terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal adalah :

1.      Pelayanan Kesehatan
a.   Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)
Frekuensi kunjungan ibu hamil di kota Bengkulu rata-rata adalah 4 kali, ini berarti ibu hamil memeriksakan kehamilannya paling sedikit 4 kali selama kehamilan. Keadaan ini dimungkinkan karena meningkatnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan untuk kesehatan diri dan bayi yang akan dilahirkan.

TABEL XIV
Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 dan K4
Periode januari sd oktober 2010

NO
Kelurahan
Sasaran Bumil
K1
K4



Abs
%
Abs
%
1
Kampung Bali
60
51
85
48
80
2
Bajak
67
57
85
53
79
3
Tengah Padang
121
100
83
88
72,7
4
Pintu batu
31
27
87
24
77,4
Jumlah
279
235
84,2
213
76,3

b.      Pertolongan Persalinan Dan Pelayanan Ibu Nifas
Persalinan oleh tenaga kesehatan cenderung meningkat, hal ini dimungkinkan banyak keluarga miskin bersalin menggunakan fasilitas jamkesmas, mudahnya menjangkau akses pelayanan kesehatan dan peningkatan pengetahuan ibu tentang pencarian pertolongan persalinan.

TABEL XV
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KELURAHAN PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010
NO
Kelurahan
Sasaran
Persalinan nakes



Real
%
1
Kampung Bali
57
45
78,9
2
Bajak
63
55
87,3
3
Tengah Padang
116
92
79,3
4
Pintu Batu
30
25
83,3


266
217
81,6

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2009 di puskesmas Kampung Bali sebesar 93%

a.      Deteksi Tumbuh Kembang Anak Balita Dan Pemeriksaan Siswa
Salah satu indikator untuk menilai peningkatan sumber daya manusia adalah pertumbuhan fisik, untuk mengukur pertumbuhan fisik dilakukan dengan deteksi tumbuh kembang. Deteksi dini tumbuh kembang merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal factor resiko (fisik, biomedik, psikososial) pada balita. Sehingga upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan seta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas sedini mungkin pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal. Kegiatan tumbuh kembang yang dilakukan puskesmas Kampung Bali adalah mengukur tinggi badan dan b erat badan pada anak balita dan anak pra sekolah.
Cakupan kegiatan tahun 2009…… Cakupan yang masih rendah disebabkan oleh masalah pendanaan yang belum memadai untuk kegiatan ini.
Anak SD yang diperiksa kesehatan tahun2009 sebanyak….

b.            Keluarga Berencana
Pada awalnya program KB adalah untuk mengatur jumlah kelahiran, namun dalam perkembangan, program keluarga berencana ditujukan untuk membudayakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Selain penggunaan alat kontrasepsi dilaksanakan tiga upaya pokok program keluarga berencana lainnya yakni :
-          Pendewasaan usia kehamilan
-          Pengaturan kelahiran dan pemberdayaan ekonomi keluarga
-          Peningkatan ketahanan keluarga
Keberhasilan program KB dapat diketahui dari beberapa indicator antara lain pencapaian target KB baru dan cakupan peserta KB aktif terhadap PUS
Jumlah PUS yang ada di wilayah kerja Kampung Bali berjumlah…, peserta KB baru….., peserta KB aktif….
Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan dari tahun ke tahun yaitu kontrasepsi suntik, pada tahun 2010 mencapai 497 orang

TABEL XVI
PESERTA KB DAN ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN MENURUT KELURAHAN
PERIODE 2009 SD 2010



c.       Imunisasi
Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) adalah kelurahan dimana > 80 % dari jumlah bayi yang ada di kelurahan tersebut mendapat imunisasi dasar lengkap. Persentase kelurahan UCI di wilayah kerja puskesmas Kampung Bali mencapa

TABEL XVII
HASIL CAKUPAN IMUNISASI BERDASARKAN KELURAHAN
PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010
NO
Kelurahan
Sasaran
BCG
DPT Hb 1
DPT Hb 2
Polio1
Polio4
Campak
1
Kampung bali







2
Bajak







3
Tengah Padang







4
Pintu batu

























Bila dibandingkan dengan data tahun 2009 cakupan BCG sebesar 57,7 % , DPT Hb1 67,2 %, DPT Hb3 63,2%, Polio1  61%, polio4 49,2%, uniject 31,1% dan campak 43,8%

d.      Persentase Keadaan gizi Balita
Jumlah penderita gizi buruk pada balita tahun 2009 berjumlah 2 orang Sudah diberikan PMT selama …bulan Sedangkan tahun 2010 berjumlah …


TABEL XVIII
CAKUPAN BALITA YANG MENDAPAT VITAMIN A
PERIODE BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS 2010
No
Kelurahan
Sasaran
Cakupan Vitamin A
Februari
Agustus
Abs
%
Abs
%
1
Kampung bali
105
80
76,2
75
71,4
2
Bajak
234
154
65,8
162
69,2
3
Tengah padang
166
102
61,4
150
90,3
4
Pintu batu
127
86
67,7
68
53,5

Jumlah
632
502
79,4
455
71,9




TABEL XIX
CAKUPAN BAYI YANG MENDAPAT VITAMIN A
PERIODE BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS 2010
No
Kelurahan
Sasaran
Cakupan Vitamin A
Februari
Agustus
Abs
%
Abs
%
1
Kampung bali
18
12
66,6
10
55,5
2
Bajak
41
24
58,5
20
48,8
3
Tengah padang
38
21
55,2
18
47,3
4
Pintu batu
19
10
52,6
9
47,4

Jumlah
116
67
57,7
57
49,1

e.      Status Ibu Hamil Anemia Gizi Besi
Tinggi rendahnya status ibu hamil dipengaruhi oleh status gizi besi.
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan yang mendapatkan tablet gizi Fe 30 sebanyak 268(89,6%) dan Fe 90 sebanyak 248(82,9%).

TABEL XX
CAKUPAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL
PERIODE  JANUARI SD OKTOBER 2010

No
Kelurahan
Sasaran
Fe 30
%
Fe 90
%
1
Kampung bali
62
51
82,2
48
77,4
2
Bajak
68
99
78,5
88
69,8
3
Tengah padang
126
57
83,8
54
79,4
4
Pintu batu
35
27
77,1
22
77,1

Jumlah
299
234
78,2
212
70,9

f.        Ibu Hamil yang Mendapat Imunisasi TT
Tujuan pemberian imunisasi ini adalah untuk mencegah kejadian penyakit tetanus pada ibu disaat melahirkan karena penyakit ini adalah salah satu factor penyebab tingginya angka kematian ibu melahirkan . Pada tahun 2009 jumlah WUS yaitu …




TABEL XXI
CAKUPAN IMUNISASI TT IBU HAMIL MENURUT KELURAHAN
PERIODE JANUARI SD OKTOBER 2010

NO
Kelurahan
Sasaran
TT1
TT2

Abs
%
Abs
%
1
Kampung Bali





2
Bajak





3
Tengah Padang





4
Pintu Batu






Jumlah








g.      Ibu Hamil Dan Neonatal Risti/ Komplikasi
Ibu hamil resiko tinggi adalah ibu hamil dengan Hb < 11 gram, tekanan darah tinggi TD 140/90 mmhg, oedema nyata, LILA ,23,5 cm, hamil > 5, plasenta previa, bayi letak sungsang dan letak melintang, ibu hamil umur dibawah 20 tahun dan ibu hamil umur diatas 35 tahun. Ibu hamil resiko tinggi tahun 2009 berjumlah ….
Neonatal adalah bayi berusia 0-7 hari setelah

h.      Asi Ekslusif
Asi ekslusif yaitu pemberian makanan kepada bayi hanya Asi saja selama 6 bulan. Dari penelitian hal ini dapat mencegah terjadinya elergi pada bayi. Dari data propil dinas kesehatan kota tahun 2009, cakupan pemberian Asi Ekslusif merupakan yang tertinggi yaitu 96,69 %. Dimana angka ini sudah melebihi angka nasional sebesar 80%.

i.        Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pelayanan dasar kesehatan gigi yang dilakukan di puskesmas antara lain, tumpatan gigi tetap, pencabutan gigi tetap dan kegiatan UKGS yang dilakukan di sekolah dasar.
Program UKS/UKGS yang utama adalah program promotif dan preventif. Sasarannya adalah murid sekolah dasar, dikarenakan keterbatasan dana dan tenaga maka kebijakan di dinas kesehatan kota hanya melakukan pemeriksaan pada murid kelas 1

1.      UKS
Adapun hasil kegiatan Uks pada tahun 2008 ini adalah sebagai berikut :
a)      Pelatihan dokter Kecil
Kegiatan dokter kecil dilakukan pada 20 0rang anak SD yang ada diwilayah kerja puskesmas kampung bali dengan rincian sebagai berikut
SDN 6        : 6 anak
SDN 7        : 6 anak
SDN 6        : 8 anak
b)      Penjaringan Anak Sekolah
Penjaringan terhadap murid SD dilakukan pada murid kelas 1 (satu) di 3 buah SD yaitu SD 6,SD 7 dan SD 26 dengan jumlah murid sebanyak 168 anak
c)      Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan pada tahun 2008 dilakukan di 2 TK yaitu (TK kampung Bali dan TK Raudatul Atfal), SD ( SDN 26, SDN 7, SDN 7 dan SDN 6) serta SMP (SMPN 3 dengan materi kesehatan lingkungan, kesehtan gigi dan mulut dan gizi seimbang
d)      Pemberian obat cacing
Pemberian obat cacing pada tahun 2008 ini dilakukan diseluruh SD yang ada diwilayah kerja puskesmas kampung bali pada bulan mei dan november 2008 2008 terhadap anak kelas 1 s/d kelas 5


j.        Penyuluhan Kesehatan
Salah satu usaha promotif yang dialkukan adalah kegiatan dengan melakukan penyuluhan. Penyuluhan yang sering dilakukan adalah penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok dan penyuluhan massa. Adapun tempat dilaksanakan kegiatan di posyandu, sekolah2 dan kelompok masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar